Dancing In The Rain - Review (2018)
"Ih, kita mau kemana, sih?" Kinara menggerutu, namun senyum penasaran tetap terukir di bibirnya. "Sebentar dulu, maju terus," Radin memberi aba-aba. "Nah, lepas penutup matanya sekarang, Banyu." Banyu, si spectrum autis tersenyum, melepas gulungan kain di mata Kinara. "Suprise!" Radin berteriak, disusul teriakan Banyu mengikutinya. "Suprise!" Kinara tersenyum, air wajahnya berubah. Kini, ia berada di tengah taman luas yang dipenuhi rumput dan pohon, yang membuat udara disana terasa amat sejuk. Tiba-tiba saja, sebuah mobil kecil berhenti tepat di depan mereka, dan Eyang Uti, nenek Banyu yang merawatnya sejak kecil dan Eyang Widya, tetangga sebelah rumah Banyu keluar dari mobil. "Selamat ulang tahun, Nak Kinara," Eyang Uti tersenyum, mendekati Kinara. "Makasih, Eyang." Kinara tersenyum, ia benar-benar bahagia. Perlahan, ia mendekati Radin di belakangnya. Tanpa aba-aba, ia memeluk Radin. Bukannya menolak, Radin...